Beritainvestigasinews.id,Denpasar Barat, Bali - APGK, Kapolsek Denpasar Barat Pimpin Troli Mama Guna CSKK. Untuk Antisipasi Potensi Gangguan Kamtibmas (APGK) atau segala bentuk gangguan kriminal guna terciptanya situasi kondisi kamtibmas (CSKK) kondusif, Kapolsek Denpasar Barat (Denbar), Polresta Denpasar Kompol I Gusti Agung Made Ari Herawan, S.IK., pimpin patroli malam minggu (Troli Mama) di wilayah hukum Polsek Denbar.
Patroli di gelar Sabtu (17/06) mulai pukul 23.59 wib s/d Selesai, dengan melibatkan personil gabungan Polri, Pecalang Wiraraja Desa Adat Denpasar dan Sat Pol PP Kota Denpasar.
Baca Juga: Cooling System Kapolsek Denpasar Barat kepada Komunitas Driver Ojek Online SGB Denpasar
Dalam patroli tersebut, petugas gabungan menyisir area Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung, yang sering digunakan oleh warga perantau asal Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk kumpul-kumpul dan disertai dengan pesta minuman keras (miras) jenis arak, dimana dari hasil pemantauan selama ini seringkali terjadi perkelahian di antara mereka yang berujung pada penusukan dan mengakibatkan satu diantaranya masuk rumah sakit.
Baca Juga: Polsek Denpasar Barat Digerudug Danramil Denbar Beserta Anak Buahnya
Kapolsek mengatakan, kegiatan patroli gabungan tersebut merupakan Ciptakan Situasi, Kondisi Kamtibmas kondusif bagi warga masyarakat di malam minggu (mami).
Adapun tujuan dari kegiatan patroli pada malam minggu adalah untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya aksi tindak kriminalitas jalanan, pencurian, sajam maupun gangguan kamtibmas lainnya utamanya perkelahian antar warga NTT yang dipicu setelah mengkonsumsi miras setiap malam minggu di lokasi tersebut, kata Kapolsek, Minggu (18/06/2023) pagi waktu setempat.
Baca Juga: Eratkan Komunikasi dan Silaturahmi dengan Masyarakat
Ditambahkannya pula, "Dengan dilaksanakannya patroli gabungan ini, Kapolsek berharap bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Sehingga dengan adanya polisi bersama perangkat instansi terkait hadir di tengah-tengah masyarakat, perkelahian antar warga perantau tersebut bisa dicegah lebih awal, ujar Kapolsek.
(JULIESPASH)
Editor : Redaksi
