BeritaInvestigasiNews.id. Manado,- Peningkatan peran Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Kecil Menengah (UKM) semakin mendapat perhatian di tengah kondisi perekonomian yang dinilai masih rawan dan penuh tantangan. Para pelaku usaha menegaskan, IKM membutuhkan dukungan nyata dari pemerintah agar produk yang dihasilkan tidak hanya berhenti di tahap produksi, tetapi juga memiliki jalur pemasaran yang jelas.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Manado, Hendrik Warokka, menuturkan bahwa pemerintah kota berkomitmen memberikan ruang lebih besar bagi pelaku usaha kecil.
“Kami sangat mendukung upaya kreativitas para pelaku usaha kecil menengah. Dari usaha yang ada, peluang untuk berkembang menjadi lebih besar akan semakin terbuka,” ujar Warokka, Rabu (17/9/2025) pagi.
Baca Juga: Kadis Disdukcapil Manado Diduga Maki Wartawan: Cermin Buruknya Etika Pejabat Publik di Kota Manado
Menurutnya, IKM dan UKM merupakan sektor yang paling tangguh menghadapi guncangan ekonomi, bahkan di tengah krisis global. Untuk itu, Pemkot Manado telah menyediakan fasilitas ruang usaha di Taman Good Bless Park yang diarahkan sebagai pusat pengembangan UKM.
“Good Bless Park bukan hanya tempat pameran sementara, melainkan dikelola secara berkelanjutan sebagai etalase produk lokal dan pusat interaksi antara produsen dengan konsumen,” tambah Warokka.
Selain ruang usaha, pemerintah juga memberikan pendampingan berupa pembinaan manajemen, peningkatan kualitas produksi, serta pelatihan pemasaran berbasis digital. Langkah ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem usaha kecil yang saling menguatkan dan berdaya saing.
Dampak positif mulai dirasakan. Kelompok IKM pengolahan kelapa, misalnya, berhasil mengembangkan produk minyak kelapa murni (VCO) yang kini sudah dipasarkan di toko modern dan diminati hingga luar daerah. Demikian pula pengrajin kain khas Minahasa yang awalnya hanya menjual di pasar tradisional, kini produknya semakin dikenal wisatawan dan menjadi oleh-oleh khas Manado.
Baca Juga: Pernyataan Kasar Kadis Capil Manado Erwin Kontu Tuai Kecaman: “Oh Tidak Bisa, Gila Ngana!”
Produk olahan makanan ringan seperti kacang, abon ikan, dan kue tradisional juga mulai dipasarkan melalui jejaring UKM hingga platform digital, sehingga omzet meningkat dan membuka lapangan kerja baru.
Warokka menegaskan, Pemkot Manado akan terus melanjutkan program pemberdayaan IKM dan UKM karena terbukti memberi kontribusi besar bagi perekonomian lokal.
“Jika ekosistem ini dibangun secara konsisten, sektor usaha kecil bisa menjadi pilar utama perekonomian Kota Manado,” tegasnya.
Baca Juga: Warga Manado Keluhkan Selokan Terbuka di Depan Freshmart Bahu, Istri Jadi Korban Luka Serius
Dorongan agar pemerintah memberi perhatian serius terhadap IKM dan UKM dinilai penting, sebab pembangunan ekonomi tidak hanya bertumpu pada investasi besar. Justru, kekuatan ekonomi rakyat yang lahir dari usaha kecil terbukti mampu menciptakan kemandirian, meningkatkan kesejahteraan, sekaligus menjaga stabilitas ekonomi daerah.
Dengan sinergi IKM dan UKM, Manado diharapkan mampu memperkuat posisinya sebagai kota yang tidak hanya mengandalkan sektor jasa, tetapi juga produk lokal bernilai tambah yang membanggakan.
Editor : Kaperwil Sulut Romeo