BeritaInvedtigasiNews.id. Tahuna,-Upaya meningkatkan kualitas infrastruktur sekaligus memberdayakan masyarakat terus digalakkan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara. Melalui PPK 3.1 Satker PJN Wilayah III Provinsi Sulawesi Utara, program penanganan bahu jalan di sejumlah ruas jalan nasional kini dilaksanakan dengan pendekatan Padat Karya Tunai (PKT).
Program ini tidak hanya berfokus pada perbaikan fisik jalan, tetapi juga memberikan dampak sosial dan ekonomi langsung bagi masyarakat sekitar. Lokasi kegiatan meliputi ruas Jalan Nasional Akhir Jalan Jend. Sudirman–Batas Kota Tahuna, Batas Kota Tahuna–RSU Tahuna, Batas Kota Tahuna–Enemawira, hingga Naha–Enemawira. Jalur tersebut merupakan urat nadi transportasi yang menghubungkan antarwilayah dan menopang pusat aktivitas ekonomi di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Baca Juga: Komitmen Nyata Presiden Prabowo, Bolmong, Bolmut, dan Sitaro Masuk Tahap Pertama Inpres Jalan Daerah
Kondisi bahu jalan yang sebelumnya kurang terawat kini dilakukan pembersihan, perbaikan drainase, hingga perawatan manual dengan melibatkan masyarakat sekitar. Melalui skema PKT, warga desa di sekitar lokasi pekerjaan direkrut untuk bergabung sebagai tenaga kerja harian lepas.
Baca Juga: MORR III Ditarget Rampung 2027, Bukti Serius Pemerintah Bangun Konektivitas dan Ekonomi Sulut
“Selain memperbaiki fungsi bahu jalan sebagai area darurat dan penyangga keselamatan lalu lintas, kegiatan ini juga memberikan penghasilan tambahan yang sangat berarti bagi masyarakat,” ujar seorang pelaksana lapangan.
Dengan pendekatan ini, warga bukan hanya menjadi penonton, melainkan turut serta merawat infrastruktur yang mereka gunakan sehari-hari. Pola kerja manual yang digunakan pun dinilai lebih ramah lingkungan dan sesuai dengan kondisi geografis wilayah setempat.
Program PKT BPJN Sulut ini diharapkan dapat terus berlanjut agar manfaatnya tidak hanya dirasakan pada aspek konektivitas dan keselamatan jalan, tetapi juga pada peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal.
Editor : Kaperwil Sulut Romeo